7 Cakra (dan mengapa Anda harus tahu mereka)



Jika Anda tidak tahu sudah, tujuh Cakra adalah pusat energi dalam tubuh kita, di mana energi datang bersama-sama dan arus.
Seringkali, pusat energi ini menjadi diblokir. Dan energi yang diblokir di Chakras kita dapat menyebabkan penyakit.
Jika kita tahu apa yang masing-masing mewakili Chakra, kita bisa lebih berhati-hati untuk menjaga mereka terbuka, dan, karena itu, membantu aliran energi bebas.
7chakra 300x173 The 7 Chakra (dan mengapa Anda harus tahu mereka) 
Root Chakra
Chakra sacral 

Plexus Chakra Surya
Chakra Jantung
Chakra Tenggorokan 

Third Eye Chakra 
Crown Chakra

Root Chakra merupakan landasan kami dan sensasi yang membumi. Hal ini terletak di dasar tulang belakang di daerah tulang ekor. Root Chakra terhubung ke masalah kelangsungan hidup pribadi, seperti keuangan, makanan, tempat tinggal.
Untuk menyembuhkan Root Chakra, gunakan postur yoga, seperti Pose Jembatan dan roda, untuk membuka tulang punggung bagian bawah. Luangkan sejenak di gunung atau pohon menjadi membumi. Mengunyah makanan berwarna merah, seperti bit, rempah-rempah panas, dan sayuran dari tanah (seperti kentang).
Chakra sacral merupakan kemampuan kita untuk berhubungan dengan orang lain dan menerima experiences.It baru terletak di perut bagian bawah, sekitar 2 inci di bawah pusar. Chakra sacral terhubung ke kesenangan, seksualitas, dan kesejahteraan.
Untuk menyembuhkan Chakra sacral, gunakan postur yoga seperti miring panggul dan kobra. Snack pada makanan berwarna oranye, seperti jeruk, bersama dengan kacang.
Chakra Solar Plexus merupakan kemampuan kita untuk menjadi percaya diri dan mengendalikan hidup kita dan diri kita. Hal ini terletak di perut bagian atas, sekitar perut. Hal ini terhubung ke kepercayaan diri dan harga diri.
Untuk menyembuhkan Chakra Solar Plexus, coba Boat yoga postur berpose, bersama dengan makanan seperti jagung kuning, banyak biji-bijian, dan teh yang baik.
Chakra Jantung merupakan kemampuan kita untuk mencintai. Hal ini terletak di tengah dada, tepat di atas jantung. Hal ini terhubung ke kasih, sukacita, dan sepotong batin.
Untuk menyembuhkan Chakra Jantung, cobalah yoga Bikram dan cinta emoting kepada orang lain.Cobalah makanan hijau, seperti sayuran hijau, brokoli dan kacang hijau, serta teh hijau.
Chakra Tenggorokan merupakan kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan diri kita sendiri dan orang lain. Hal ini terletak di tenggorokan. Hal ini terhubung ke ekspresi diri dan kebenaran.
Untuk menyembuhkan Chakra Tenggorokan, bernyanyi, nyanyian dan menyuarakan. Postur terbalik juga membantu. Semua jenis buah juga menguntungkan chakra ini.

Third Eye Chakra merupakan kemampuan kita untuk fokus pada gambaran besar. Hal ini terletak di dahi antara mata. Hal ini terhubung ke imajinasi kita, kebijaksanaan, dan kemampuan untuk berpikir dan membuat keputusan.

Untuk menyembuhkan Chakra Third Eye, memilih tikungan foward, serta anak berpose. Nikmati buah ungu dan sayuran, seperti terong dan anggur, bersama dengan aroma lavender dan rasa.

Crown Chakra merupakan kemampuan kita untuk sepenuhnya terhubung secara rohani. Hal ini terletak di bagian paling atas kepala. Hal ini terhubung ke inner beauty, kecantikan luar, dan hubungan kita dengan kebahagiaan murni dan kebahagiaan.

Untuk menyembuhkan Chakra Crown, mencoba meditasi dan membersihkan kepala Anda melalui latihan kardiovaskular. Udara bersih, sinar matahari, dan rasa ketenangan bantuan.

Gambar milik krsnahealing.com

Sumber : Ecoki.com

CAKRA


Artikel ini adalah bagian dari seri
Filsafat Hindu
Aum.svg
Ajaran Filsafat
SamkhyaYogaMimamsa
NyayaVaisisekaVedanta
Ajaran Vedanta
AdvaitaVishishtadvaita
DvaitaShuddhadvaita
DvaitadvaitaAchintya Bheda Abheda
Tokoh Filsafat Hindu
KapilaPatanjaliJaimini
GotamaKanadaRsi Vyasa
Pertengahan
Adi ShankaraRamanuja
MadhvaMadhusūdana
Vedanta DesikaJayatirtha
Moderen
RamakrishnaRamana
Swami VivekanandaNarayana Guru
RamakrishnaRamana
Sri AurobindoSivananda
Caturyuga
SatyayugaTretayuga
DwaparayugaKaliyuga
ChakraDiag.jpg
Dalam Hinduisme dan dalam sebagian budaya Asia yang terkait dengan Hinduisme, cakra dipahami sebagai pusat energi metafisik dan/atau biofisis dalam tubuh manusia. Gerakan Zaman Baru dan, sampai tingkat tertentu, gerakan Pemikiran Baru yang sangat berbeda, juga telah mengadopsi dan mengembangkan teori ini.

Daftar isi

Pengantar

Kata "cakra" berasal dari bahasa Sanskerta चक्र yang berarti "roda" atau "lingkaran" (juga kata-kata yang terkait dengan kedua kata tersebut), dan kadang-kadang juga merujuk kepada "roda kehidupan". Beberapa sumber tradisional menyebutkan ada lima atau tujuh cakra, yang lainnya menyebutkan delapan.

Bahan-bahan dan buku rujukan

Lihat pula

Pranala luar

SAHAJA YOGA

Sahaja Yoga 







Sahaja Yoga adalah gerakan spiritualitas yang memperkenalkan suatu metode yoga dengan meditasi sebagai aspek terpenting. Sahaja Yoga diperkenalkan oleh Ibu Shri Mataji Nirmala Devi (Nirmala Srivastava) sejak tahun 1970 dan telah tersebar ke seluruh penjuru dunia di hampir 100 negara. Metode yoga dalam Sahaja Yoga dimulai dengan proses pembangkitan kundalini (pencerahan-diri) dimana disebutkan bahwa seseorang dapat mengalami "keadaan tanpa pikiran" atau nirvichara samadhi, dan juga merasakan "angin sejuk" melalui telapak tangan mereka dan di atas kepala. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teknik meditasi dari Sahaja Yoga efektif untuk mengurangi stress dan mengobati penyakit-penyakit berhubungan dengan sistem syaraf dan psikologis seperti asma dan epilepsi 

Teknik dan ajaran

Cakra dan Nadi (saluran)

Teknik - teknik untuk pemula dalam Sahaja Yoga di dasarkan kepada sistem tubuh halus yang mencakup sistem cakra dan sistem nadi(saluran), yang bisa di analogikan dengan sistem syaraf dan sistem kelenjar dalam tubuh. Di dalam Sahaja Yoga, tiap cakra mempunyai aspek fisik sebagai simpul syaraf atau kelenjar, sedangkan sistem nadi mempunyai aspek fisik sebagai sistem saraf parasimpatik kiri, kanan, dan sistem syaraf tengah (central nervous system). Pada dasarnya, di Sahaja Yoga diperkenalkan tujuh cakra utama dan tiga saluran, dimana tiap cakra dan saluran berhubungan dengan aspek-aspek dari fisik, mental, emosi, dan spiritualitas dari seseorang. Dalam sistem ini, penyakit dilihat sebagai akibat dari ketidak seimbangan pada cakra tertentu atau pada saluran (nadi) tertentu.

Proses "pencerahan-diri"

Di dalam Sahaja Yoga, diajarkan bahwa sistem tubuh halus dapat diseimbangkan melalui proses yang dikenal sebagai "pencerahan-diri". Proses pencerahan-diri dijelaskan sebagai proses pembangkitan kundalini  yang diyakini dalam sahaja yoga sebagai energi bersifat "keibuan" yang tersimpan di dalam tulang sakrum setiap manusia. Proses pencerahan-diri atau pembangkitan kundalini adalah proses membangkitkan energi kundalini dari tulang sakrum sampai menembus cakra yang berada di kepala bagian atas yang letaknya di sekitar daerah limbik. Dikatakan dalam Sahaja Yoga bahwa ketika kundalini menembus cakra di kepala bagian atas, seseorang dapat merasakan "angin sejuk" di atas kepala mereka dan/atau di atas telapak tangan[.

 Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia

DALAM ISLAM








Meditasi Islam menitik beratkan kepada sebuah keadaan diri yang mampu dalam  meniadakan daya manusia  yang ada di dalam setiap diri manusia itu  sendiri. Menghilangkan daya kita manusia. Menghilangkan kilasan apapun yang ber tolak atas upaya (keinginan)  diri. Selanjutnya diri di dorong agar hanya menggunakan daya Allah. Dalam sebuah keyakinan kuat.
  
 Ù„اَ Ø­َÙˆْلاَ Ùˆَلاَ Ù‚ُÙˆَّØ©َ إلاَّ باِللهِ (Laa Haula walaa Quwwata illaa Billaah). 
''Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan daya dan kekuatan (pertolongan) dari Allah''

Ini adalah teknik men-dasar dalam meditasi Islam. Dan merupakan teknik tertinggi dalam meditasi Islam itu sendiri. Ini adalah sasaran dan visi dalam  ber meditasi menurut Islam.

Teknik ber serah, teknik pasrah, menyerahkan diri kita. Kita hanya bersandar kepada daya Allah. Kita mengambang, mengikuti, kemanapun daya Allah  menggerakkan atom-atom dalam tubuh kita.

Kita harus meniadakan diri kita sendiri. Kita harus menghilangkan ke ‘AKU’ an diri. Diri yang mengaku-ngaku pintar, mengaku cantik mengaku hebat, mengaku suci, mengaku ber-ilmu dan lain sebagainya harus di hilangkan dari ketubuhan kita. Inilah makna teknik ber-serah (Islam) dalam meditasi Islam. Meniadakan diri hanya bersandar kepada daya Allah dalam setiap gerak nafas kita.
Marilah kita masuki pemahaman Islam (ber-serah) melalui praktek dan teknik yang sederhana ini. Untuk membuka hijab diri kita.  ‘Sebuah Methode Dalam Meditasi Islam’

Sebetulnya itu adalah salah satu methode untuk menemukan KESADARAN. 
Adalah kesadaran yang dimaksud, dalam al qur an juga disebut sebagai BASHIROH (yang tahu). 
Ketika jiwa yang bebas ditarik kepada kesadaran tubuh yang pasrah, maka akan tumbuh suatu kesadaran baru. 

Saya menyebutnya KESADARAN DIRI, kesadaran yang  pasrah, dia pasrah jikalau raganya bukan miliknya, maka dihadapkan dirinya dengan lurus. 
Nanti lebih terinci akan kita ulas lagi beberapa methode tersebut. Semoga tekhnik ini sedikit membantu kesimpang siuran pemahaman ber-serah (Islam)  seperti apa yang dimaksudkan.


Pemahaman di bawah ini harus dilakukan ber ulang-ulang sehingga diri kita meyakininya. Pemahaman yang sederhana perihal entitas ketubuhan kita. Dari kesederhanakan akan kita masuki lebih dalam lagi. Maka eksplorasi fakta-fakta atas apa yang saya sajikan ini, melalui pemahaman ilmu pengetahuan dalam rasionalitas kita, sehingga  kita memiliki referensi yang cukup. Tidak ada pertentangan pemahaman dalam diri kita.
Jiwa ;
Raga ;
Mengenali kedua entitas terlebih dahulu:

Teknik Pertama;  adalah membangun sebuah sistem kesadaran baru akan keberadaan entitas materi dan antimateri, atau entitas Jiwa dan Raga di dalam tubuh manusia. Kita akan mengarahkan entitas Jiwa agar luruh dalam kepasrahan menerima keadaan raga yang Fatalis. Jiwa harus pasrah atas kehendak Tuhan ini. Pasrah berada dalam raga kita sekarang ini. Sadari bahwa Jiwa adalah entitas yang senantiasa meliar, meluas, sekehendak dirinya, (untuk memudahkan bisa disebut sebagai angan-angan) kuatkan kesadaran ini. 


Oleh karena itu, 
~Maka sudah selayaknya bahwa entitas Jiwa ini harus selalu bersama Raga. Namun proses ini , Jangan anda paksa, jangan kosentrasi, luruhkan saja. Lakukan berulang dan berulang lagi. Jika anda sudah merasakan semacam hawa ringan yang berdesir diatas kulit berarti Jiwa sudah mengisi seluruh pori-pori tubuh.

Maka setiap orang harus mencari dan menemukan sendiri Entitas KESADARAN ini, tidak bisa diwakilkan atau  ditunjukkan oleh orang lain. Atau diajari orang lain. Ini wilayah Tuhan dan manusia. 


Meski sudah diberitahukan, ibarat di tunjukkan di depan hidungnya sekalipun manusia tetap tidak akan tahu, tidak kan mengenalinya. Sangat aneh sekali.
Dengan kita sudah menemukan kesadaran diri, sebetulnya sudah sangat bermanfaat bagi tubuh kita. 

Biasanya bagi yang mempraktekan pelatihan tersebut, akan merasakan ada hawa lembut berdesir diatas kulitnya, sangat halus namun terasa. Jika kita pertahankan lebih lama, maka akan muncul hawa lebih kuat, yang terasa dingin, menyejukkan, hawa ini mengkristal dari dada, kemudian merayap perlahan, meluas ke seputar dada, terus merayap ke tangan, ke   kepala, hingga ke kaki. 


Jika kita terus pertahankan, semakin lama tubuh kita akan dirambati semut, rasa dingin seperti kesemutan, semakin lama akan semakin baal. Jika kita lebih kuatkan lama sambil terus berpasrah kepada Allah. Anda akan mengalami sensasi luar biasa.

Apabila anda ingin lebih yakin apakah anda telah menemukan kesadaran ini . Maka cobalah anda praktekan melalui methode nabi Ibrahim. Carilah tempat tebuka, amatilah dan rasakan dengan kesadaran anda tersebut, alam semesta ini. 

Masuklah kedalam,  kepada kesadaran Entitas Gerak, yang berada di balik   pergerakan angin, pergerakan awan, pergerakan alam semesta ini. Jika anda mampu mempertahankan kesadaran ini agak lama.

Sebelumnya kita harus memahami bahwa :

Adalah entitas yang bebas, tidak terbatas ruang dan waktu, kecenderungan meluas dan meliar, sering ter bolak-balik, berubah-ubah, dan labil.

Adalah entitas yang fatalis, pasrah sebagaimana unsur-unsur tanah, sebagaimana atom-atom yang menyusunnya, patuh hanya kepada Tuhan-NYA. Sebagaimana bumi yang senantiasa mengitari matahari, yang tetap formasinya dalam tatanan system tata surya kita, sejakber abda lalu hingga kini mereka tetap dalam keadaan begitu. 
Raga juga entitas yang  memiliki nafsu alamiah sebagai bawaan sang raga itu sendiri, sebagaimana  halnya mahkluk hidup lainnya, binatang seperti; kuda, sapi, singa, dan lain-lain. Memiliki naluri dan sinting standar untuk berkembang biak (syahwat), makan, dan dan kemampuan bertahan dari serangan. Dan lain-lain.

Kedua entitas tersebut jiwa dan raga akan mudah kita kenali. Kita harus mengenali mereka terlebih dahulu. Mana raga dan mana yang  jiwa. Kesadaran kita harus betul-betul kenal. Dengan latihan-latihan kecil. Kita coba merasakan tangan, merasakan kaki, dan seluruh anggota tubuh kita.  

Terus rasakan satu demi satu dari ujung kaki sampai rambut kepala. Jika ada yang tidak mampu kita rasakan, berarti daerah tersebut ada kelainan (penyakit) atau kelaianan funsi fisiologis. Terus ulangi di daerah yang tidak mampu kita rasakan tersebut, hingga daerah etrsebut plong dan mampu kita rasakan. Teknik ini akan menyembuhkan segala macam penyakit raga.

Kemudian kita teruskan pengmatan kepada jiwa kita. Kita mulai melakukan pengenalan kepada jiwa kita, kita eksplorasi keadaannya ; disana ada dualitas, kadang  munculnya  rasa suka, kadang sedih, kadang rasa marah, kadang bahagia, kadang sering berada di masa lalu kita, kadang juga di masa depan kita, dan lain sebagai (istilah kita angan-angan). Amati terus bergerakan jiwa kita. Lho..lho..ternyata ada AKU yang mampu mengamati, ada AKU yang tahu, ada Aku yang sadar, ada AKU yang merasakan, ada yang menikmati rahsa, ada AKU yang hidup, ada AKU yang diam, AKU diam diatas pergerakan atom-atom dan system metabolisme ketubuhan kita. Wah…aneh.

Sangat sederhana sekali. Namun perlu latihan kecil yang terus menerus. Setelah kita kenali kemudian kita melakukan beberapa teknik di bawah ini : Namun jikalau anda ternyata belum mampu mengenali, maka mau tak mau harus mengkaji materi pendalaman dahulu pada kajian berikutnya, setelah kajian ini nanti :

Teknik  kedua ; Kuatkan kesadaran bahwa Takdir kita adalah saat ini waktu kini (NOW), dimana dan dalam keadaan mana Raga saat ini sedang beraktifitas. Hanya di detik ini saja dalam satu tarikan nafas. Inilah takdir kita. Sadarkan terus kepada Jiwa akan hal ini.

Teknik ketiga ; Kemudian Tarik Jiwa  ke posisi Raga, hingga sampai mengisi seluruh pori-pori tubuh. Setelah Jiwa bersama Raga, cobalah pandang sekeliling anda. Kita akan memiliki cara pandang yang berbeda. Dunia menjadi semakin cerah. Coba saja. Namun, Apabila Jiwa memiliki keinginan lain selain pekerjaan sekarang ini. Sabarkan Jiwa, nanti ada saatnya diberikan kesempatan tawar menawar kepada Tuhan, nanti saat kita sholat. Jangan biarkan Jiwa anda mengelana terus menerus. Semakin sering Jiwa bersama Raga, maka akan semakin muncul kekuatan dan daya yang luar biasa. Jika Anda mampu mempertahankan posisi Jiwa 5 menit saja bersama raga setiap hari. Manfaat akan luar biasa.

Teknik Keempat ; lakukanlah pelaporan apa saja yang kita rasakan kepada Allah, terutama pada saat sholat. Kalau kita lagi kondisi marah, ya laporkan saja kalau kita marah, kalau sedang malas , ya laporkan saja. Apa saja, jangan ada yang disembunyikan. Ingat dan Sadari bahwa yang sering memalingkan  Jiwa adalah persepsi. Mulai dari  persepsi miskin, hutang, karier, dan lain sebagainya. Kita harus mengarahkan diri kita kepada Dzat yang maha suci , Dzat yang tidak ber-presepsi, dan tidak bisa di persepsi-kan. Terus arahkan dan kuatkan, bahwa ada Dzat yang maha suci ini. Mohon dilepaskan, di sucikan dari persepsi, dan lain sebagainya. Nanti kita akan merasa plong, kembalikan semua yang menghimpit kepada Allah, semua adalah permainan logika saja, lepas dari beban apapun. Laporkan saja yang kita rasakan.

AHA..EURIKA !!!…

Ketemu sudah. Kitapun tercengang. Kok begitu ya.. jadi kesadaran itu yang harus saya hadapkan kepada Allah. Lha..kadang saya juga dulu pernah tahu itu..nah..nah.
Inilah hidayah Allah. Patutlah kita syukuri. Semua datang dengan sendirinya , pemahaman ini seperti di tarok saja,  sesuai dengan kehendak Allah, asalkan kita juga mempersiapkan diri menyambutnya, juga asal kita siapkan diri kita untuk belajar kepada-NYA, seakan kita  kemudian mengerti sendiri.
 

Mengalir saja seperti air  mengalir. Enteng saja.. Bleng..bleng.. masuk kedalam kesadaran dan kepemahaman kita.

Betul-betul rahasia Allah, yang bisa kita lakukan adalah hanya datang kepada Allah dengan apa adanya. Dengan senantiasa mengingat-Nya, memanggil namanya dengan lembut penuh totalitas. Tarik nafas perlahan sebutlah namanya, keluarkan lagi dan sebut lagi  nama Allah. 

Tarik nafas (seperti menelan) masukan nama Allah ke dalam system ketubuhan kita, biarkan mengalir beredar di dalam system peredaran darah kita, biarkan agar memasuki sel-sel kita. Keluarkan nafas lagi, imajinasikan kita  bersatu dengan alam semesta. Dan seterusnya, dan seterusnya.

Meditasi kecil ini bisa di lakukan dimana saja. Tidak harus di tempat khusus, bisa anda sambil nonton TV, sambil makan, sambil ngobrol, apa saja aktifitas kegiatan anda. Syukur-syukur anda punya waktu sebelum sholat subuh. Lakukanlah dalam sholat fajar hingga menjelang subuh. Rasakan ketika daya ini menggerakan sholat anda. 

Amati, nyata sekali bukan daya anda yang menggerakkan. Seluruh ketubuhan anda seperti bergerak sendiri. Jika anda pernah belajar tai-chi agak mirip. Bedanya energi hawa dingin ini berpusat dari hati, yang menyebar ke seluruh tubuh dan menggerakan tubuh kita untuk sholat.
Ingat bahwa orang-orang terdahulu melakukan ini hampir sepanjang hidupnya, bertapa, menyepi, dan lain sebagainya. 

Maka jikalau kita tidak mempergunakan waktu setiap saat. Dalam setiap helaan nafas kita, jelas kita tidak bisa menyamai mereka dalam hal penyucian jiwa (Meditasi). Maka usahakan setiap saat, setiap dalam helaan nafas kita selalu mengingat Allah, dan Allah.

Kemudian setelah kita menemukan entitas manakah yang di sebutkan kesadaran diri, yaitu kesadaran diri anda yang baru maka hadapkan kesadaran tersebut  kepada Allah untuk diberikan pembelajaran. Untuk menyempurnakan Kesadaran itu, untuk menyempurnakan JIWA itu, sebagaimana sumpah Allah.

“Demi Jiwa dan Penyempurnaannya”. (As Syamsi ; 7).

Bersiaplah akan pembelajaran Allah. Allah kan menyempurnakan JIWA kita.

Hawa ini akan menetap di dalam dada, layaknya eter, jika kemudian anda mencoba menyebut nama Allah, hawa ini bergolak, merayap lagi, dingin menyejukan, semakin kuat anda berdzikir menyebut nama Allah, hawa ini mencengkeram otot dada, leher, pundak, tangan , kaki, semua otot rangka tubuh. Jika anda ikuti akan memaksa anda untuk rukuk, sujud, bahkan sholat. 

Silahkan di praktekan , sederhana dan simple sekali. Anda akan merasakan bagaimana manisnya iman, bagaimana ketika disebut nama Allah, eter tersebut akan bergolak halus, dada anda akan bergetar, ini realitas , al qur’an berkata apa adanya. Nah, kesadaran iman inilah, yang kemudian kita hadapkan kepada Allah untuk diajari bagaimana ber makrifat, bagaimana “melihat” Allah. Maka apakah sama dada orang yang ‘beriman’ dengan dada orang yang ‘kafir’ nanti anda akan tahu dimana perbedaannya. 

Selamat mencoba.

Sekedar latihan;

Maka eter yang berada di dalam dada anda, akan bergolak perlahan, mengalirkan hawa dingin sejuk mennyapu seluruh tubuh anda, kemudian akan terasa hawa tersebut meliputi sel-sel tubuh anda. Anda akan terasa mampu memahami gerak alam semesta. Tanpa terasa tangan anda akan bergerak sendiri dengan lembut sekali seperti menari. Namun ketika anda kuatkan, akan mengamuk mengencang dengan keras, anda seperti sedang mengolah tenaga dalam, tangan dan kaki sanggup untuk mengalahkan 100 orang. Seperti halnya yang diceritakan Allah dalam perang Badar. Orang-orang beriman sanggup mengalahkan 100 orang kafir. Karena sejatinya Allah yang melempar bukanlah kita yang melempar. Kebenaran ayat ini menjadi nyata dihadapan kita. Dengan rasionalitas semata.

Meditasi Islam menitik beratkan kepada bagaimana  sebuah methode mampu meniadakan upaya diri sendiri. Tiada daya upaya selain Allah. (la haula wala quwwata illa billah). Ini adalah teknik dasar dalam meditasi Islam. Ini adalah sasaran dan visi dalam  ber meditasi menurut Islam.  Kita harus meniadkan diri kita sendiri. Kita harus menghilangkan ke ‘AKU’ an diri. Diri yang mengaku-ngaku bisa ini bisa itu harus di hilangkan.

Maka penting sekali ketika kita akan memilih menggunakan  methode Islam ini, kita harus membuang semua ilmu-ilmu yang kita pelajari. Kita harus datang kepada Allah sebagaimana seorang bayi. Kita datang benar-benar hanya mengharap daya-Nya, mengharap rahmat-Nya. Kita datang tanpa tanpa ilmu sama sekali, tanpa mengaku-aku, betul-betul tanpa daya sama sekali. Buang seluruh pemahaman kita yang sudah kita dapatkan dari ustad A, B, atau dari mahzab A, B. Kita harus menjadi ‘tiada’. Maka semakin diri memuja harta, ilmu, pengetahuan, ego, merasa lebih, merasa suci, dan lain sebagainya, kita akan semakin sulit dalam mendapatkan posisi ‘ber-serah’ (Islam). Inilah meditasi tertinggi dalam Islam.

Meditasi ini sangat jauh berbeda dengan teknik yang di kembangkan oleh paham lainnya. Semisal Hindu, Budha, Tao, dan juga yang berkembang di India dan lain-lainnya. Meditasi Islam menekankan kepada kepasrahan diri yang total. Hanya mohon kepada Allah agar di ajari bagaimana cara meditasi tertinggi. Agar kita hanya menggunakan daya-Nya. Wallohualam

Sumber artikel : kompas.com

LANGKAH DEMI LANGKAH BERLATIH METAFISIKA


Dalam mempelajari ilmu metafisika atau orang biasa menyebutnya dengan tenaga dalam. Sebenarnya sangat mudah menguasai ilmu ini karena orang dalam mempelajarinya tidak melakukan ritual prihatin. Akibat  dari melakukan ritual prihatin itu sendiri adalah menyiksa diri dengan tujuan untuk mencari simpati dari mahluk astral yang biasanya dilakukan dalam ilmu aliran lain. Di sini kita dilatih untuk bisa konsentrasi dan mengfokuskan pikiran pada satu hal secara terus menerus dengan tujuan agar kita dapat mengendalikan energi dalam tubuh. Energi dalam tubuh bisa dibangkitkan dengan melakukan gerakan seni pernafasan yaitu teknik menahan nafas sekuat tenaga dan melepaskannya diberengi dengan gerakan tubuh. yang baru saja dijelaskan adalah sebagian dari sekian banyak hal mengenai ilmu metafisiska.
 
Ada baiknya anda melakukan persiapkan sebelum melakukan latihan seperti di bawah ini :


- Menggunakan pakaian yang sekiranya bisa memudahkan dalam melakukan gerakan, seperti kaos dan celana training.
- Berlatih hanya ketika kesehatan memungkinkan untuk melakukan gerakan. Jangan memaksakan diri untuk latihan ketika badan lemah atau sedang sakit.
- Berdo'a kepada Tuhan agar kita diberi kemudahan dalam berlatih.


Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah :


- Melakukan senam pemanasan (Gerakan senam biasa bertujuan untuk mengendurkan otot yang kencang).
- Mensinergikan chakra ( Bisa juga disebut membangkitkan Chakra ).
- Relaksasi ( Dengan konsentrasi mengingat atau membayangkan masa lalu yang indah dengan tujuan agar kita bisa segar kembali ).
- Visualisasi warna ( Ada bebrapa warana yany perlu dibayangkan karena warna adalah pbat bago penyakit psikis dan berakibat baik untuk medis ).
- Induksi hati ( Mengucapkan dalam hati kata motifasi agar kita bisa lebih bersemangat dalam menjalani hidup meski sedang ditimpa musibah).
- Hidung ( Menghirup nafas melalui hidung secara bergantian sebelah kiri dan kanan akibatnya pikiran jadi lebih tenang dan daya imajinasi lebih tinggi ).
- Konsentrasi pada satu titik ( Teknik ini bertujuan untuk melatih kepekaan mata agar lebih tajam dalam memperhatikan objek benda bergerak dan diam. Cukup dengan melihat titik berdiameter sekitar 5 mm dalam jarak 2 m tanpa berkedip selama mungkin).


Berikutnya lakukan seperti di bawah ini dan lebih jelasnya bisa dilihat dalam video tutorial  :

- Meluruskan kundalini.
- Chakra bumi.
- Serap energi alam (ada tiga gerakan).
- Serap energi matahari.
- Serap energi bumi.
- Serap lapisan ozon.
- Sabuk Van Allen.
- Merkurius.
Kutub utara selatan.
- Membuat perisai.

Jika mengalami kesulitan bisa konsultasikan pada pelatih. Panduan ini untuk membantu mengingat meteri yang sudah diajarkan.

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk mejaga kesehatan sehingga dapat melakukan aktifitas sehari-hari tanpa hambatan yan berarti, seperti dibawah ini :

KUNCI SEHAT JASMANI DAN ROHANI

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan :

- Olah raga teratur sampai 5 menit.
- Makan teratur { tepat waktu, seimbang dan halal }.
- Istirahat yang cukup minimal 6 jam dalam sehari.
- Minum air putih yang cukup dalam sehari minimal 8 gelas.
- Positive thinking.


GUNAKAN POLA HIDUP YANG BAIK

Pola hidup yang baik adalah :

- Berdo’a ketika akan berpergian.
- Tidak mendzolimi diri sendiri dan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
- Memakan makanan yang baik sesuai dengan kondisi kesehatan.
- Mengurangi makan makanan yang beresiko bagi kesehatan seperti yang
   pedas, asam, dingin, instan {mengandung bahan pengawet}.
- Mengurangi minum minuman bersoda, minuman dalam kaleng dan alkohol.
- Mensyukuri setiap nikmat Allah SWT.
- Bangun malam untuk sholat sunnahTahajud.
- Jauhi apa yang dilarang Agama.


oleh : admin



Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
animasi bergerak gif
animasi bergerak gif

 
bantulah kami agar tetap eksis mengembangkan ilmu metafisika untuk semua orang