ARTI SERTA MAKNA WARNA AURA


Diri Anda, teman Anda, hewan, tumbuhan, dan semua benda hidup memancarkan aura. Lalu apa arti serta makna warna aura? Ada 12 warna aura beserta artinya sbb:
MERAH
Jika seseorang pancaran auranya berwarna merah berarti ia dipenuhi sifat kuasa dan ego untuk mencapai kesuksesan.Warna merah ini sering tertahan dimasa kecil, dimana dari lingkungan keluarganya dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan cita-cita keluarga, sehingga tampak keruh dan berantakan.Setelah beranjak dewasa dan mampu hidup mandiri, auranya akan meluas dan ia akan mampu melakukan apa yang seharusnya ia lakukan.
Orang yang mempunyai warna latar aura merah, sifatnya suka memrintah, bertanggung jawab dan mempunyai sifat pemimpin. Mempunyai sifat kasih sayang dan sikap hangat kepada sesama. Merah juga menAndakan sifat berani.Sifat negative dari warna merah adalah penggugup.

JINGGA (Pink)
Seseorang yang pancaran auranya berwarna jingga, maka ia mempunyai sifat kepedulian.Mempunyai sifat alami kemampuan intuitif, bijaksana dan mudah bergaul. Warna jingga mempunyai sifat sebagai juru damai, timbang rasa, praktis. Sifat negatif warna jingga adalah, malas, tidak mampu dan tidak peduli.

KUNING
Seseorang yang pancaranya auranya berwarna kuning, mempunyai sifat yang antusias dan mengasyikan. Berpikir dengan cepat dan menghibur orang lain. Senang berkumpul, menikmati percakapan yang panjang. Senang belajar tapi sifatnya hanya coba-coba sehingga pengetahuanya hanya sebatas kulitnya saja. Warna kuning juga suka dengan gagasan dan berekspresi. Sifat negative dari warna kuning adalah malu-malu dan suka berdusta.

HIJAU
ika seseorang pancaran auranya berwarna hijau, maka ia mempunyai sifat sejuk dan damai dan ia juga berbakat untuk menjadi seorang penyembuh alami. Sikapnya kooperatif, dapat dipercaya, dan murah hati. Sifat hijau menyukai tantangan, bekerja tanpa kenal lelah, mudah dimintai tolong. Sifat negatifnya bersifat kaku dalam memAndang setiap persoalan.

BIRU
Seseorang yang pancaran auranya berwarna biru, orang tersebut secara alami mempunyai sifat positf dan antusias. Warna biru biasanya berhati muda, tulus, jujur dan jika bertindak sesuai dengan pikirannya. Mempunyai kebebasan, tidak suka dibatasi atau dilarang. Menyukai perjalanan, menyaksikan tempat baru dan bertemu dengan orang-orang baru, bisa menutupi perasaan dan bisa menyimpan rahasia. Sifat negatifnya kesulitan menyelesaikan tugas.

NILA
Sifatnya hangat, menyembuhkan dan mengasuh. Senang memecahkan maslah, senang menolong. Sifat negatifnya ketidakmampuan mengatakan “tidak” sehingga sering dimanfaatkan orang lain.

UNGU
Seseorang yang pancaran auranya berwarna ungu, maka ia menyukai kegiatan-kegiatan spiritual dan metafisika. Sifat negatifnya merasa unggul dari yang lain.

PERAK
Mempunyai gagasan-gagasan besar, namun sebagian diantaranya tidak praktis. Sering tidak mempunyai motivasi.

EMAS
Mempunyai kemampuan menangani proyek-proyek dan mempunyai tanggung jawab dalam skala besar. Mempunyai sifat kharismatik, pekerja keras, sabar. Mencapai kesuksesan pada usia lanjut.

MERAH JAMBU
Mempunyai sifat yang tegas, keras kepala, cita-citanya tinggi dan mempunyai perencanaan. Secara alami mereka mereka adalah orang-orang sederhana, tidak berlagak, senang menjalankan hidup dengan tenang.

PUTIH
Sifatnya tidak menonjolkan diri, sederhana, sangat manusiawi laksana orang-orang suci. Tidak mempunyai sifat ego, lebih tertarik pada kesejahteraan orang lain.Intuitif, bijaksana, idealis dan cinta damai.

HITAM
Bila seseorang pancaran auranya berwarna hitam, bisa diartikan orang tersebut diselubungi oleh kemisterian, karena orang ini sifatnya kadang terbuka dan kadang tertutup. Warna hitam bisa diartikan mempunyaisifat yang tidak baik, culas artinya mempunyai maksud jelek terhadap oaring lain yang ditemuinya. Jika warna hitam berkombinasi dengan warna merah, orang tersebut mempunyai sifat yang tidak baik dan jahat.

TIPS MENGETAHUI AURA ANDA

Dengan kemajuan teknologi aura dapat di foto sehingga tampak aura yang di miliki seseorang, sayangnya tidak semua orang bisa menikmati teknologi ini. Ada cara sederhana yang bisa Anda coba. Lakukan dengan perasaan, sehingga Andatidak merasa melakukan tindakan yang konyil. Dengan sering melakukan percobaan ini, Anda akan lebih mampu untuk melihat warna dari aura, kususnya aura pada diri Anda sendiri. Mulailah dengan menetahui warna pada diri Anda sendiri, lalu cocokkan hasil yang Anda dapat dengan sifat Anda sendiri. Setelah Anda mengetahiu warna aura diri Anda dan sesuai dengan sifat Anda, Anda bisa melakukan pada orang lain.
1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.

2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.

3. Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada dicermin. PAndangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pAndangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.

4. Melihat Aura Orang Lain

Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek. Fokuskanlah pAndangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pAndangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura
.
Salam sukses........!


Sumber aritkel : http://www.gelombangotak.com/arti_makna_aura.htm

Surat Al-Wāqi`ah


Surat Al-Wāqi`ah (The Inevitable) - سورة الواقعة

بسم الله الرحمن الرحيم



56:1
Sahih International
When the Occurrence occurs,
Indonesian
Apabila terjadi hari kiamat,
56:2
Sahih International
There is, at its occurrence, no denial.
Indonesian
tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.
56:3
Sahih International
It will bring down [some] and raise up [others].
Indonesian
(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
56:4
Sahih International
When the earth is shaken with convulsion
Indonesian
apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
56:5
Sahih International
And the mountains are broken down, crumbling
Indonesian
dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
56:6
Sahih International
And become dust dispersing.
Indonesian
maka jadilah ia debu yang beterbangan,
56:7
Sahih International
And you become [of] three kinds:
Indonesian
dan kamu menjadi tiga golongan.
56:8
Sahih International
Then the companions of the right - what are the companions of the right?
Indonesian
Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.
56:9
Sahih International
And the companions of the left - what are the companions of the left?
Indonesian
Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
56:10
Sahih International
And the forerunners, the forerunners -
Indonesian
Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,
56:11
Sahih International
Those are the ones brought near [to Allah ]
Indonesian
Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah.
56:12
Sahih International
In the Gardens of Pleasure,
Indonesian
Berada dalam jannah kenikmatan.
56:13
Sahih International
A [large] company of the former peoples
Indonesian
Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
56:14
Sahih International
And a few of the later peoples,
Indonesian
dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian
56:15
Sahih International
On thrones woven [with ornament],
Indonesian
Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,
56:16
Sahih International
Reclining on them, facing each other.
Indonesian
seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.
56:17
Sahih International
There will circulate among them young boys made eternal
Indonesian
Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
56:18
Sahih International
With vessels, pitchers and a cup [of wine] from a flowing spring -
Indonesian
dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir,
56:19
Sahih International
No headache will they have therefrom, nor will they be intoxicated -
Indonesian
mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
56:20
Sahih International
And fruit of what they select
Indonesian
dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
56:21
Sahih International
And the meat of fowl, from whatever they desire.
Indonesian
dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
56:22
Sahih International
And [for them are] fair women with large, [beautiful] eyes,
Indonesian
Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli,
56:23
Sahih International
The likenesses of pearls well-protected,
Indonesian
laksana mutiara yang tersimpan baik.
56:24
Sahih International
As reward for what they used to do.
Indonesian
Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
56:25
Sahih International
They will not hear therein ill speech or commission of sin -
Indonesian
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,
56:26
Sahih International
Only a saying: "Peace, peace."
Indonesian
akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
56:27
Sahih International
The companions of the right - what are the companions of the right?
Indonesian
Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.
56:28
Sahih International
[They will be] among lote trees with thorns removed
Indonesian
Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,
56:29
Sahih International
And [banana] trees layered [with fruit]
Indonesian
dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
56:30
Sahih International
And shade extended
Indonesian
dan naungan yang terbentang luas,
56:31
Sahih International
And water poured out
Indonesian
dan air yang tercurah,
56:32
Sahih International
And fruit, abundant [and varied],
Indonesian
dan buah-buahan yang banyak,
56:33
Sahih International
Neither limited [to season] nor forbidden,
Indonesian
yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.
56:34
Sahih International
And [upon] beds raised high.
Indonesian
dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
56:35
Sahih International
Indeed, We have produced the women of Paradise in a [new] creation
Indonesian
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung
56:36
Sahih International
And made them virgins,
Indonesian
dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.
56:37
Sahih International
Devoted [to their husbands] and of equal age,
Indonesian
penuh cinta lagi sebaya umurnya.
56:38
Sahih International
For the companions of the right [who are]
Indonesian
(Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
56:39
Sahih International
A company of the former peoples
Indonesian
(yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.
56:40
Sahih International
And a company of the later peoples.
Indonesian
dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.
56:41
Sahih International
And the companions of the left - what are the companions of the left?
Indonesian
Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?
56:42
Sahih International
[They will be] in scorching fire and scalding water
Indonesian
Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,
56:43
Sahih International
And a shade of black smoke,
Indonesian
dan dalam naungan asap yang hitam.
56:44
Sahih International
Neither cool nor beneficial.
Indonesian
Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
56:45
Sahih International
Indeed they were, before that, indulging in affluence,
Indonesian
Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan.
56:46
Sahih International
And they used to persist in the great violation,
Indonesian
Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.
56:47
Sahih International
And they used to say, "When we die and become dust and bones, are we indeed to be resurrected?
Indonesian
Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali?
56:48
Sahih International
And our forefathers [as well]?"
Indonesian
apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?"
56:49
Sahih International
Say, [O Muhammad], "Indeed, the former and the later peoples
Indonesian
Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,
56:50
Sahih International
Are to be gathered together for the appointment of a known Day."
Indonesian
benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.
56:51
Sahih International
Then indeed you, O those astray [who are] deniers,
Indonesian
Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,
56:52
Sahih International
Will be eating from trees of zaqqum
Indonesian
benar-benar akan memakan pohon zaqqum,
56:53
Sahih International
And filling with it your bellies
Indonesian
dan akan memenuhi perutmu dengannya.
56:54
Sahih International
And drinking on top of it from scalding water
Indonesian
Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
56:55
Sahih International
And will drink as the drinking of thirsty camels.
Indonesian
Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.
56:56
Sahih International
That is their accommodation on the Day of Recompense.
Indonesian
Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan".
56:57
Sahih International
We have created you, so why do you not believe?
Indonesian
Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan?
56:58
Sahih International
Have you seen that which you emit?
Indonesian
Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.
56:59
Sahih International
Is it you who creates it, or are We the Creator?
Indonesian
Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya?
56:60
Sahih International
We have decreed death among you, and We are not to be outdone
Indonesian
Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,
56:61
Sahih International
In that We will change your likenesses and produce you in that [form] which you do not know.
Indonesian
untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
56:62
Sahih International
And you have already known the first creation, so will you not remember?
Indonesian
Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?
56:63
Sahih International
And have you seen that [seed] which you sow?
Indonesian
Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam.
56:64
Sahih International
Is it you who makes it grow, or are We the grower?
Indonesian
Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya?
56:65
Sahih International
If We willed, We could make it [dry] debris, and you would remain in wonder,
Indonesian
Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang.
56:66
Sahih International
[Saying], "Indeed, we are [now] in debt;
Indonesian
(Sambil berkata): "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian",
56:67
Sahih International
Rather, we have been deprived."
Indonesian
bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.
56:68
Sahih International
And have you seen the water that you drink?
Indonesian
Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
56:69
Sahih International
Is it you who brought it down from the clouds, or is it We who bring it down?
Indonesian
Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?
56:70
Sahih International
If We willed, We could make it bitter, so why are you not grateful?
Indonesian
Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?
56:71
Sahih International
And have you seen the fire that you ignite?
Indonesian
Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).
56:72
Sahih International
Is it you who produced its tree, or are We the producer?
Indonesian
Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?
56:73
Sahih International
We have made it a reminder and provision for the travelers,
Indonesian
Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.
56:74
Sahih International
So exalt the name of your Lord, the Most Great.
Indonesian
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar.
56:75
Sahih International
Then I swear by the setting of the stars,
Indonesian
Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran.
56:76
Sahih International
And indeed, it is an oath - if you could know - [most] great.
Indonesian
Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui.
56:77
Sahih International
Indeed, it is a noble Qur'an
Indonesian
Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,
56:78
Sahih International
In a Register well-protected;
Indonesian
pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),
56:79
Sahih International
None touch it except the purified.
Indonesian
tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.
56:80
Sahih International
[It is] a revelation from the Lord of the worlds.
Indonesian
Diturunkan dari Rabbil 'alamiin.
56:81
Sahih International
Then is it to this statement that you are indifferent
Indonesian
Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini?
56:82
Sahih International
And make [the thanks for] your provision that you deny [the Provider]?
Indonesian
kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.
56:83
Sahih International
Then why, when the soul at death reaches the throat
Indonesian
Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,
56:84
Sahih International
And you are at that time looking on -
Indonesian
padahal kamu ketika itu melihat,
56:85
Sahih International
And Our angels are nearer to him than you, but you do not see -
Indonesian
dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,
56:86
Sahih International
Then why do you not, if you are not to be recompensed,
Indonesian
maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?
56:87
Sahih International
Bring it back, if you should be truthful?
Indonesian
Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?
56:88
Sahih International
And if the deceased was of those brought near to Allah ,
Indonesian
adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
56:89
Sahih International
Then [for him is] rest and bounty and a garden of pleasure.
Indonesian
maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan.
56:90
Sahih International
And if he was of the companions of the right,
Indonesian
Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,
56:91
Sahih International
Then [the angels will say], "Peace for you; [you are] from the companions of the right."
Indonesian
maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan.
56:92
Sahih International
But if he was of the deniers [who were] astray,
Indonesian
Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,
56:93
Sahih International
Then [for him is] accommodation of scalding water
Indonesian
maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,
56:94
Sahih International
And burning in Hellfire
Indonesian
dan dibakar di dalam jahannam.
56:95
Sahih International
Indeed, this is the true certainty,
Indonesian
Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.
56:96
Sahih International
So exalt the name of your Lord, the Most Great.
Indonesian
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
animasi bergerak gif
animasi bergerak gif

 
bantulah kami agar tetap eksis mengembangkan ilmu metafisika untuk semua orang