Tulisan ini ditulis berdasarkan pengalaman dan ringkasan dari buku program di Lembaga Perguruan Ilmu terapi tenaga dalam ( LPI Tetada ) kalimasada cabang Malang Indonesia.
Tetada Kalimasada telah menyebar ke berbagai negara seperti Malaysia. Philipina Belgia dan lain lain.
Tetada Kalimasada memfokuskan pada kesehatan artinya pengobatan diri sendiri dengan demikian tubuh menjadi sehat baik fisik maupun batin dan pengobatan penyakit orang lain disamping pemagaran tubuh dari hal hal jahat.
Dengan mengikuti latihan terapi tenaga dalam Kalimasada selama lebih dari 5 tahun aktif maka yang saya dapatkan adalah kehidupan terasa berubah artinya sebelum mengikuti terapi tenaga dalam saya merasa gampang emosi, mengejar sesuatu dengan rasa emosional. Namun saat ini berubah hidup dengan damai tenang dan bila mendapatkan masalah maka masalah tersebut segera dapat diatasi dengan pikiran yang segar serta pengambilan keputusan secara rasional. Berpandangan selalu positif.
Kami sebelum mengikuti terapi tenaga dalam kami juga mempunyai penyakit asma yang saya alami sejak saya lahir. Dan telah banyak melakukan terapi pengobatan serta aktif olah raga namun masih sering kambuh. Dan setelah mengikuti terapi tenaga dalam Kalimasada asma saya sembuh hingga saat ini.
Pada intinya terapi tenaga dalam Kalimsada selalu mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa dengan duduk berxikir, bertafakur, melatih nafas dengan jurus jurus yang ada pada buku program.
Dalam Lembaga perguruan Ilmu Terapi tenaga dalam Kalimasada, memiliki 3 tingkatan yaitu tingkat Inti, tingkat Pemusatan dan tingkat Pancar Daya. Dimana setiap tingkatan dipecah menjadi berbagai program yang setiap program ditempuh kurang lebih selama 3 bulan.
Tingkat Inti terdiri dari program Inti, Inti 1, Inti 2, Inti 3,dan Inti Lengkap. Dalam program Inti sampai Inti Lengkap diajarkan tentang :
1. Cara bagaimana mengolah cakra ( titik energi ) dasar dan cakra sex serta membina kesehatan tubuh.
2. Mengolah cakra pusar yang merupakan kebangkitan tenaga dalam sebagai pengganti cakra dasar.
3. Mengolah cakra limpa sebagai cakra yg berkompeten untuk masuknya cakra udara.
4. Mengolah medan biolistrik diagonal dan memperkuat antibodi getaran
5. Mengolah antibodi getaran biolistrik dengan bumi
6. mengolah cakra leher yang menguasai metabolisme tubuh untuk keperluan tugas sehari hari.
7. Mengolah dan memperkuat tenaga biolistrik di lengan dan tangan.
Dalam program pemusatan terdiri dari Pemusatan I, Pemusatan II, Pemusatan III , dan Pemusatan Lengkap. Dalam porgram pemusatan ini sebenarnya merupakan pendalaman dari program Inti Lengkap dimana dalam tingkat pemusatan ini diajarkan tentang :
1. Pendalaman dari progran di tingkat Inti dimana disini di ajarkan getaran gelombang
2. Peresapan getaran gelombang pada tulang ekor secara bertahap sampai tulang leher.
3. Disini juga diajarkan cara pengawetan buah dengan cara Melancarkan energi lembut ke buah.
4. Melakukan pengobatan terapi tenaga dalam minimal 100 kali.
Disamping hal tersebut disini para anggota harus melakukan amal secara rutin dan rasa bersyukur saat diberi nikmat dari Yang Maha Kuasa.
Program yang terakhir yaitu program Pancar Daya dimana dalam program ini terdiri dari 9 tingkatan yang mana program ini adalah pendalaman dari tingkat pemusatan. Dalam program ini secara umum anggota diajarkan tentang Cipta ,Rasa dan Karsa. Anggota meresapi batin yang positif dan menghilangkan batin negatif.
Dalam program pancar daya ini maka diharapkan adanya penguatan batin pada setiap anggota.
Dari Terapi Tenaga Dalam Kalimasada ini dapat digambarkan bahwa pada tingkat inti anggota diajarkan mengenai cara membentuk atau menimbulkan tenaga dalam pada tubuh, sedangkan pada pemusatan diajarkan pengolahan dari tenaga dalam yang dibentuk sebelumnya sedangkan pada pancar daya bagaimana cara menggunakan tenaga dalam yang sempurna.
Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat bagi yang menghendakinya dan buku ini disadur juga dari buku program kusus Kalimasada Cabang Malang Satu Editor : dr.Urip Sudirman Sp.KK selaku juga Ketua Tetada Kalimasada Malang Satu.
7. Mengolah dan memperkuat tenaga biolistrik di lengan dan tangan.
Dalam program pemusatan terdiri dari Pemusatan I, Pemusatan II, Pemusatan III , dan Pemusatan Lengkap. Dalam porgram pemusatan ini sebenarnya merupakan pendalaman dari program Inti Lengkap dimana dalam tingkat pemusatan ini diajarkan tentang :
1. Pendalaman dari progran di tingkat Inti dimana disini di ajarkan getaran gelombang
2. Peresapan getaran gelombang pada tulang ekor secara bertahap sampai tulang leher.
3. Disini juga diajarkan cara pengawetan buah dengan cara Melancarkan energi lembut ke buah.
4. Melakukan pengobatan terapi tenaga dalam minimal 100 kali.
Disamping hal tersebut disini para anggota harus melakukan amal secara rutin dan rasa bersyukur saat diberi nikmat dari Yang Maha Kuasa.
Program yang terakhir yaitu program Pancar Daya dimana dalam program ini terdiri dari 9 tingkatan yang mana program ini adalah pendalaman dari tingkat pemusatan. Dalam program ini secara umum anggota diajarkan tentang Cipta ,Rasa dan Karsa. Anggota meresapi batin yang positif dan menghilangkan batin negatif.
Dalam program pancar daya ini maka diharapkan adanya penguatan batin pada setiap anggota.
Dari Terapi Tenaga Dalam Kalimasada ini dapat digambarkan bahwa pada tingkat inti anggota diajarkan mengenai cara membentuk atau menimbulkan tenaga dalam pada tubuh, sedangkan pada pemusatan diajarkan pengolahan dari tenaga dalam yang dibentuk sebelumnya sedangkan pada pancar daya bagaimana cara menggunakan tenaga dalam yang sempurna.
Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat bagi yang menghendakinya dan buku ini disadur juga dari buku program kusus Kalimasada Cabang Malang Satu Editor : dr.Urip Sudirman Sp.KK selaku juga Ketua Tetada Kalimasada Malang Satu.