Semadi
/ Meditasi
Mencari ketenangan jiwa dengan bersemadi
Semadi atau meditasi adalah
praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang
menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. Makna harfiah meditasi
adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan,
merenungkan. Arti
definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama
jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan,
dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan
atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku.
Dengan kata lain, meditasi melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik
dan buruk yang sangat subjektif yang secara proporsional berhubungan
langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu. Kita
mulai paham bahwa hidup merupakan serangkaian pemikiran, penilaian, dan
pelepasan subjektif yang tiada habisnya yang secara intuitif mulai kita lepaskan. Dalam
keadaan pikiran yang bebas dari aktivitas berpikir, ternyata manusia tidak
mati, tidak juga pingsan, dan tetap sadar.
Guru terbaik
untuk meditasi adalah pengalaman. Tidak
ada guru, seminar,
atau buku-buku meditasi yang dapat mengajarkan secara pasti bagaimana
seharusnya kita melakukan hidup bermeditasi. Setiap
orang dapat secara bebas memberikan nilai-nilai tersendiri tentang arti
meditasi bagi kehidupannya. Oleh
karena hanya dengan mempraktekkan semadi dalam hidup, orang bisa merasakan
manfaat suatu perjalanan semadi. Ada
banyak arti tentang semadi, di antaranya adalah:
1.
Jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa.
2.
Jalan untuk introspeksi diri.
3.
Jalan untuk berkomunikasi dengan sang pencipta.
4.
Jalan untuk mengubah hidup.
5.
Jalan untuk meraih ketenangan batin.
Manfaat dan
kegunaan semadi
Semadi berpengaruh terhadap pikiran dan jiwa
Semadi atau meditasi sering diartikan secara salah, dianggap sama dengan
melamun sehingga meditasi dianggap hanya membuang waktu dan tidak
ada gunanya. Meditasi
justru merupakan suatu tindakan sadar karena orang yang melakukan meditasi tahu
dan paham akan apa yang sedang dia lakukan.
Manfaat meditasi yang kita lakukan bisa secara langsung maupun tidak
langsung kita rasakan secara fisik. Salah
satu manfaat tersebut adalah kesembuhan yang kita peroleh, jika kita menderita
sakit tertentu. Dari
sudut pandang fisiologis, meditasi adalah anti-stres yang paling baik. Saat
anda mengalami stres, denyut jantung dan tekanan darah meningkat,
pernapasan menjadi cepat dan pendek, dan kelenjar adrenalain memompa
hormon-hormon stres.
Selama anda melakukan meditasi, detak jantung melambat, tekanan darah
menjadi normal, pernapasan menjadi tenang, dan tingkat hormon stres menurun. Selama
meditasi, lama-kelamaan Anda bisa mendengarkan denyutan jantung, bahkan lebih
lanjut lagi Anda dapat mengkoordinasikan irama denyut
jantung dengan irama keluar masuknya napas. Di
masa lalu testimoni mengenai manfaat meditasi datang hanya dari orang-orang
yang mempraktikkan meditasi.
Saat ini ilmu pengetahuan menunjukkan manfaat meditasi secara objektif. Riset
atas para pendeta oleh Universitas Wisconsin menunjukkan bahwa praktik meditasi
melatih otak untuk menghasilkan lebih banyak gelombang Gamma, yang dihasilkan
saat orang merasa bahagia.
Dari penelitian terungkap bahwa meditasi dan cara relaksasi lainnya bermanfaat
untuk mengatasi gangguan fungsi ginjal dengan meningkatkan produksi melatonin dan serotonin serta
menurunkan hormon streskortisol.
Dr. Herbert Benson, seorang ahli jantung dari Universitas Harvard,
adalah orang pertama yang dengan penuh keyakinan menggabungkan manfaat meditasi
dengan pengobatan gaya barat. Secara
ilmiah, ia menjelaskan manfaat-manfaat dari meditasi yang telah dipraktikkan
orang selama berabad-abad. Manfaat
meditasi:
§ Apabila anda secara rutin melakukan meditasi, organ-organ
tubuh dan sel tubuh akan mengalami keadaan baik dan bekerja lebih teratur.
§ Mampu mengatur dan mengendalikan orang lain serta
memaafkannya.
§ Mampu mengerti orang lain dan memaafkannya.
§ Selalu bertekun dalam hidup yang baik, sebagai pembawa
berkat bagi sesama.
§ Mampu menerima suka dan duka, kesulitan, dan kebaikan
hidup dengan baik.
Cara
melakukan semadi
Praktik semadi atau meditasi adalah alami dan bukanlan praktik baru atau
impor di Indonesia. Ada
banyak cara untuk bermeditasi, termasuk meditasi sebagai gerakan atau tarian dan
meditasi atas bunyi, musik, dan imajeri visual. Ada
yang melakukannya sambil bervisualisasi, ada
yang melakukannya sambil berkontemplasi ke
dalam sebuah konsep (misalnya tentang cinta, kasih sayang, persahabatan,
atau Tuhan),
ada yang melakukannya sambil merapal mantra atau
melakukan afirmasi (meneguhkan diri
dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang dapat memberikan motivasi),
ada yang melakukannya sambil memandangi cahaya lilin, dan ada juga
yang bermeditasi sambil mempertajam sensitivitas indra tubuh dan
menghayatinya.
Untuk melakukan meditasi, Anda harus dapat menurunkan frekuensi gelombang otak terlebih
dulu dengan cara relaksasi. Kenali
irama gelombang yang mengalir yang sering mengacaukan peningkatan kesadaran
dalam meditassi agar dapat menemukan cara yang khas untuk membuatnya menjadi
selaras. Ada
banyak buku bagus mengenai teknik bermeditasi, tapi berikut dasar-dasarnya:
§ Cari tempat yang tenang.
§ Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
§ Bagi sebagian orang duduk bersila terasa tenang. Anda
boleh duduk di atas bantalan atau handuk. Anda
juga bisa menggunakan kursi, tapi usahakan duduk hanya pada setengah bagian
depan kursi. Ada orang-orang yang suka memakai handuk atau syal pada bahu untuk mencegah kedinginan.
§ Bahu Anda harus rileks dan tangan diletakkan di pangkuan.
§ Buka mata setengah tanpa benar-benar menatap apa pun.
§ Jangan berusaha mengubah pernapasan Anda biarkan
perhatian Anda terpusat pada aliran napas.
Tujuannya adalah agar kehebohan dalam pikiran Anda perlahan menghilang.
§ Lemaskan setiap otot pada tubuh Anda. Jangan
tergesa-gesa, perlu waktu untuk bisa rileks sepenuhnya; lakukan sedikit demi
sedikit, dimulai dengan ujung kaki dan terus ke atas sampai kepala.
§ Visualisasikan tempat
yang menenangkan bagi Anda. Bisa berupa tempat yang nyata atau khayalan.
Waktu yang baik untuk melakukan meditasi adalah antara pukul 02.00-04.00
dini hari atau subuh. Namun,
jika waktu tersebut tidak memungkinan maka dapat dipilih waktu yang cocok tanpa
gangguan saat melakukan meditasi.
Sumber : Wikipedia